1. Beberapa orang berpendapat bahwa akuntan seharusnya
memusatkan perhatian hanya pada laporan memberikan urusan desain serta
persiapan laporan manajerial pada spesialis sistem informasi. Apa sajakah kelebihan dan kelemahan pendapat
ini?Sejauh manakah akuntan seharusnya terlibat dalam pembuatan laporan yang
melibatkan berbagai hal di luar ukuran keuangan, yang dipergunakan untuk
mengukur kinerja? Mengapa demikian?
2. Mengenai “Shauna Washington”. Deskripsikan beberapa
informasi yg dapat disediakan oleh SIA yg didesain dengan baik untuk perusahaan
ini, dan jika SIA tersebut disediakan tepat waktu akan dapat menghindari
beberapa masalah diatas.
Jawaban :
1. Kelebihan dari
seorang akuntan :
• lebih
mengetahui segala informasi tentang transaksi yang terjadi.
• Menjadi
ujung tombak di dalam sebuah perusahaan.
• Memiliki
kemampuan dalam ilmu matematika dan ekonomi yang baik.
Kelemahan :
• Tugas yang
ditanggung sangat berat, karena sangat mempengaruhi kinerja sebuah perusahaan.
• Tidak boleh
melakukan kesalahan dalam melakukan kalkulasi pada sebuah transaksi. Akuntan
seharusnya bisa telibat pada bidang lain seperti, mengurus penjadwalan /
schedule sebuah perusahaan. Tidak hanya mencatat terjadinya transaksi yang
terjadi. Kemampuan yang dimiliki seorang akuntan dalam melakukan penghitungan
sangat berguna, ketelitian seorang akuntan akan sangat tepat digunakan untuk
mengurus sebuah tugas yang membutuhkan ketelitian lebih, jika hal yang ditanya
adalah dalam mengukur sebuah kinerja, seorang akuntan tentu bisa
mengerjakannya, karena akuntan memiliki kemampuan spesial seperti ketelitian
dalam mencatat, kecerdasan dalam berhitung, dan kecekatan dalam bertindak.
2.
A. LATAR BELAKANG
MASALAH
Shauna Washington yang mencoba peruntungan pada bidang
penjualan menggantungkan nasibnya pada perlengkapan seni yang dimilikinya dan
melakukan home schooling atau private. Seiring berjalannya waktu, usaha yang
digeluti Shauna berjalan lancar bahkan meningkat 3kali lipat pada periode 5 tahun
pertama. Akan tetapi, laba yang diperoleh oleh Shauna tidak meningkat seperti
penjualannya. Sebagai uang tambahan, Shauna meminjam uang dalam jumlah besar
untuk membangun sebuah gudang. Biaya persediaan dan operasional yang digunakan
untuk gedung tersebut lebih tinggi dari perkiraanya. Tagihan bulanan atas
peminjamannya terus memberatkan perusahaannya. Kemudian masalah tersebut
menimbulkan masalah baru, yaitu Arus kas yang sangat berat. Apabila perusahaan
tidak melakukan tindakan dengan cepat maka perusahaan akan dengan sangat
terpaksa harus mengumumkan kebangkrutannya.
B. PERUMUSAN MASALAH
Seperti yang telah diuraikan pada latar belakang masalah,
maka permasalahan kasus ini adalah “Bagaimana cara Sistem Informasi Akutansi
mengatasi masalah diatas?”
C. TUJUAN PENELITIAN
Seperti yang telah dikatakan pada rumusan masalah, tujuan
ini adalah untuk memecahkan masalah yang timbul akibat ketidak seimbangan
antara penjualan dan laba.
D. PEMECAHAN MASALAH
Solusi dari kasus diatas adalah dengan membuat perumusan yang
terjadi dari kurun waktu awal hingga terjadinya ketidak seimbangan
tersebut.Maka pada langkah awal adalah dengan membuat jurnal untuk menentukan
penjualan dan pemasuka, setelah jurnal dibuat kita bisa menentukan apakah pada
saat transaksi terjasi kita mengalami keuntungan atau bahkan kerugian.Pada
kasus ini Shauna tidak memperkirakan berapa biaya pengeluaran yang digunakan
untuk melakukan penjualan dan berapa keuntungan yang didaat setelah melakukan
penjualan, ternyata hasil yang didapat tidak sesuai dengan nilai yang keluar
(pengeluaran lebih banyak dibanding pemasukan). Jika Shauna memperkirakan
pemasukan dan pengeluarann terlebih dahulu, masalah arus kas yang ada tidak
akan terjadi, bahkan jika pengeluaran lebih sedikit dan pemasukan lebih banyak
Shauna mampu meningkatkan perusahaannya lagi.
E. KESIMPULAN
Garis besar yang harus dicermati pada kasus ini adalah
Shauna melakukan bisnis dengan awal yang baik, tetapi tidak bisa memperkirakan
keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran, sehingga dia mendapatkan masalah
hutang dan mengalami kmacetan arus kas yang sangat berat.
Sumber : Referensi buku Accounting Information Systems, Buku
1, Marshall B. Romney, Paul John Steinbart, Penerbit Salemba Empat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar