1.Pengertian
pemeliharaan sistem
Pemeliharaan Sistem adalah suatu kombinasi dari
berbagai tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu sistem dalam, atau
memperbaikinya sampai, suatu kondisi yang bisa diterima. Pada bulan April 1970
didefinisikan sebuah istilah untuk Teknologi Pemeliharaan yang mencakup
pengertian yang lebih luas dari pada pengertian Pemeliharaan diatas.
2.prosedur untuk pemeliharaan
sistem
SDLC dan SWDLCAplikasi yang professional dalam SDLC dan SWDLC dan teknik maupun perangkat modeling yang mendukungnya adalah hal-hal keseluruhan yang terbaik yang dapat seseorang lakukan untuk meningkatkan maintainabilitas system.
Definisi data standar
Trend ke arah sistem manajemen database relasional mendasari dorongan ke normalisasi data dan definisi data standart.
Bahasa pemrograman standar
Penggunaan bahasa pemrograman standart,misalnya C atau COBOL,akan mempermudah pekerjaan pemeliharaan.
Rancangan Moduler
Programer pemeliharaan dapat mengganti modul program jauh lebih mudah daripada jika ia berurusan dengan kedeluruhan program.
Modul yang dapat digunakan kembali
Modul biasa dari kode yang dapat digunakan kembali,dapat diakses oleh semua aplikasi yang memerlukannya.
Dokumentasi standar
Diperlukan system,pemakai,perangkat lunak dan dokumentasi operasiyang standart sehingga semua informasi yang diperlukan untuk beroperasi dan pemeliharaan aplikasi khusus akan tersedia.
Kontrol sentral
Semua program,dokumentasi dan data test seharusnya diinstal dalam penyimpanan pusat dari system CASE (Computer-Aided Softtware Engineering atau computer Assisted Software Enginering. Mengelola Pemeliharaan Sistem Tantangan mengelola pemeliharaan sistem adalah sama dengan tantangan mengelola usaha-usaha lain . Yaitu tantangan untuk mengelola manusia. Prioritas untuk mengarahkan pemeliharaan sistem adalah mengumpulkan sekelompok pemelihara yang berkompeten dan termotivasi,serta menyuplai mereka dengan perngkat dan sumber-sumber untuk melakukan pemeliaraan sistem yang terjadwal maupun yang tidak terjadwal. Pemeliharaan sistem terjadwal dapat dibuat menurut kalender atau diagram gantt.Pemeliharaan tidak terjadwal biasanya dilakukan atas inisiatif pemakai dan operator. Bagaimanapun juga pihak manajemen seharusnya menetapkan suatu cara untuk mengawali,merekam,dan mengevaluasi aktivitas pemeliharaan. Dengan melalui evaluasi kegiatan pemeliharaan,seorang manager akhirnya dapat mengoptimalkan program pemeliharaan sistem secara keseluruhan.
3. alat untuk pemelihraan sistem
Forward
engineering
Proses
ini menerapkan prinsip-prinsip rekayasa perangkat lunak, konsep dan metode
untuk membuat ulang suatu aplikasi yang sudah ada. Tidak hanya membuat ekivalen
modern dari program lama, tetapi lebih mengintegrasikan pemakai baru dan
persyaratan teknologi keusaha rekayasa ulang.
Reverse
Engineering
Proses pemahaman memakan banyak total waktu yang
dihabiskan untuk melakukan perubahan.Alasan untuk hal ini mencakup salah,
out-of-date atau tidak ada dokumentasi , kompleksitas sistem dan kurangnya
pengetahuan domain yang cukup pada bagian dari pengelola.
Reengineering
Saat
manager memodifikasi aturan-aturan bisnis untuk mencapai keefektifan dan
komposisi yang lebih besar, perangkat lunak harus tetap berjalan maju. Artinya
penciptaan sistem berbasis komputer yang besar berarti memodifikasi dan atau
membangun aplikasi yang sudah ada sehingga menjadi kompeten untuk memenuhi
kebutuhan bisnis pada masa yang akan datang.
Restrukturing
perubahan
syarat-syarat kredit yang menyangkut tindakan untuk penambahan dana bank dan
atau, konversi seluruh atau sebagian kredit menjadi penyertaan dala perusahaan,
yang dapat disertai penjadwalan kembali dan atau persyaratan kembali.
Maintenance
Expert Systems
4. mengatur pemelihraaan sistem
Ciri-ciri:
-Menetapkankegiatanpemeliharaan
-Mengawalidanmerekamkegiatanpemeliharaansistemtidakterjadwal
-HELPDESK
- Mengevaluasi aktivitas pemeliharaan system
-Menetapkankegiatanpemeliharaan
-Mengawalidanmerekamkegiatanpemeliharaansistemtidakterjadwal
-HELPDESK
- Mengevaluasi aktivitas pemeliharaan system
5 mengembangkan perubahan
pemeliharaan sistem
Model Umum CMS :
n Membatasi
akses ke sumber produksi dan kode objek
n Mengurangi
kesalahan dan mendesain cacat
n Mencegah
keberadaan lebih dari satu versi program sumber dan kode objek dalam file
master produksi
n Mengembangkan
kualitas dan reliabilitas
n Mempertinggi
keamanan dan kendali
n Mempertinggi
produktivitas perangkat lunak
Komponen CMS:
Fasilitas fungsi perpustakaan
Perintah kerja pemeliharaan
Bengkel kerja programmer
File master tes
File master jaminan kualitas
File master produksi
File master cadangan
Laporan manajemen dan jejak audit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar