Definisi :
* Implementasi adalah merepresentasikan hasil desain ke
dalam pemograman.
* Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan
tertentu.
Implementasi Sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang telah didesain kedalam bentuk
Implementasi Sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang telah didesain kedalam bentuk
pemograman untuk menghasilkan suatu tujuan yang dibuat
berdasarkan kebutuhan.
atau Sebuah sistem terintegrasi atau sistem manusia-mesin,
untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu
organisasi.
Menurut Robert A. Leitch system informasi adalah suatu
sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi, bersifat manajerial
dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan
laporan yang diperlukan.
1. Perancangan Sistem Operasi
Perancangan sistem informasi merupakan pengembangan sistem baru
dari system lama yang ada,
dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem lama diharapkan
sudah teratasi pada sistem yang
baru.
2. Karakteristik Sistem
A. Komponen Sistem (Components)
Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat
berupa suatu subsistem atau
bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli
betapapun kecilnya, selalu mengandung
komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem
mempunyai sifatsifat dari sistem
untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi
proses sistem secara keseluruhan. Jadi,
dapat dibayangkan jika dalam suatu sistem ada subsistem yang
tidak berjalan/berfungsi
sebagaimana mestinya. Tentunya sistem tersebut tidak akan berjalan
mulus atau mungkin juga
sistem tersebut rusak sehingga dengan sendirinya tujuan
sistem tersebut tidak tercapai.
B. Batas Sistem (Boundary)
Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara
suatu sistem dengan sistem
yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem
ini memungkinkan suatu sistem
dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem
menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem
tersebut.
C. Lingkungan Luar Sistem (Environments)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas
dari sistem yang mempengaruhi
operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan
dan dapat juga bersifat
merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang
menguntungkan merupakan energi dari sistem dan
dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang
lingkungan luar yang merugikan harus
ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan menggangu
kelangsungan hidup dari sistem.
D. Penghubung (Interface) Sistem
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu
subsistem dengan subsistem
lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber
daya mengalir dari satu subsistem
ke yang lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan
menjadi masukan (input) untuk
subsistem lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung
satu subsistem dapat
berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu
kesatuan.
E. Masukan (Input) Sistem
Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.
Masukan dapat berupa masukan
perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal
input). Maintenance input adalah energi
yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi.
Signal input adalah energi yang diproses
untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem
komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan
komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
F. Keluaran (Output) Sistem
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran
dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supersistem.
Misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang
tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedang informasi adalah
keluaran yang dibutuhkan.
G. Pengolah (Process) Sistem
G. Pengolah (Process) Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan
merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan
berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang
jadi. Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi
laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh
manajemen.
H. Sasaran (Objectives) atau Tujuan (Goal)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau
suatu sistem tidak mempunyai sasaran,
maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem
sangat menentukan sekali
masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan
dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan
berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
3. Komponen Fisik Sistem Informasi:
1. Perangkat keras komputer: CPU, Storage, perangkat
Input/Output, Terminal untuk interaksi,
Media komunikasi data.
2. Perangkat lunak komputer: perangkat lunak sistem (sistem
operasi dan utilitinya), perangkat lunak umum aplikasi (bahasa pemrograman),
perangkat lunak aplikasi (aplikasi akuntansi dll).
3. Basis data: penyimpanan data pada media penyimpan
komputer.
4. Prosedur: langkah-langkah penggunaan system.
5. Personil untuk pengelolaan operasi (SDM), meliputi:
* Clerical personnel (untuk menangani transaksi dan
pemrosesan data dan melakukan inquiry =
operator).
* First level manager: untuk mengelola pemrosesan data didukung dengan perencanaan,
* First level manager: untuk mengelola pemrosesan data didukung dengan perencanaan,
penjadwalan, identifikasi situasi out-of-control dan
pengambilan keputusan level menengah ke
bawah.
* Staff specialist: digunakan untuk analisis untuk perencanaan dan pelaporan.
* Staff specialist: digunakan untuk analisis untuk perencanaan dan pelaporan.
* Management: untuk pembuatan laporan berkala, permintaan khsus,
analisis khusus, laporan
khsusus, pendukung identifikasi masalah dan peluang.
4. Hubungan Pngelola Dengan Sistem Informasi
Pada bagian 1 sudah disebutkan bahwa salah satu komponen
dari sistem informasi adalah personel sebagai pengelola informasi. Oleh karena
itu hubungan antara sistem informasi dengan
pengelolanya sangat erat. Sistem informasi yang dibutuhkan sangat
tergantung dari kebutuhan
pengelolanya.
Pengelola sistem informasi terorganisasi dalam suatu struktur manajemen.
Pengelola sistem informasi terorganisasi dalam suatu struktur manajemen.
Oleh karena itu bentuk atau jenis sistem informasi yang
diperlukan sesuai dengan level
manajemennya.
* Manajemen Level Atas : untuk perencanaan strategis, kebijakan dan pengambilan keputusan.
* Manajemen Level Atas : untuk perencanaan strategis, kebijakan dan pengambilan keputusan.
* Manejemen Level Menengah : untuk perencanaan taktis.
* Manejemen Level Bawah : untuk perencanan dan pengawasan
operasi
* Operator : untuk pemrosesan transaksi dan merespon
permintaan.
5. Siklus Pengembangan Sebuah Sistem Informasi
* Analisis Sistem adalah menganalisis dan mendefinisikan
masalah dan kemungkinan solusinya untuk system informasi dan proses organisasi.
* Perancangan Sistem adalah merancang output, input,
struktur file, program, produser, perangkat
keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung
system informasi.
* Pembangunan dan Testing Sistem adalah membangun perangkat
lunak yang diperlukan untuk mendukung system dan melakukan testing secara
akurat.
* Implementasi Sistem adalah beralih dari system lama ke
system baru, melakukan pelatihan dan panduan seperlunya.
* Operasi dan perawatan adalah mendukung operasi system
informasi dan melakukan perubahan atau tambahan fasilitas.
* Evaluasi Sistem adalah mengevaluasi sejauh mana telah di
bangun dan seberapa bagus system telah di operasikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar