Selasa, 22 November 2011

arsitektur dan organisasi sistem komputer


Organisasi Sistem Komputer :
Sebuah sistem komputer yang berkaitan dengan unit-unit operasional dan interkoneksinya yang merealisasikan spesifikasi aksitektural.
Arsitektur Komputer :
Sebuah sistem komputer yang berkaitan dengan aribut-atribut sebuah sistem yang tampak (visible) bagi seorang pemrogram yang berdampak langsung dengan eksekusi logis sebuah program.
Alat pengolah data bisa digolongkan ke dalam 4 kelompok besar:
1.  Peralatan manual: yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan faktor terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenaga tangan manusia
2.  Peralatan Mekanik:  yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang  digerakkan dengan tangan secara manual
3.  Peralatan Mekanik  Elektronik:  Peralatan mekanik yang  digerakkan  oleh secara otomatis oleh motor elektronik
4.  Peralatan Elektronik: Peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh
Arsitektur Komputer Untuk mengetahui apakah sebuah komputer dapat secara efektif menyelesaikan suatu masalah, tentukan dulu apakah kemampuan secara fungsional suatu komputer cocok dengan pelaksanaan tingkah laku program yang dihasilkan oleh masalah tersebut. Ruang lingkup arsitektur komputer adalah studi kemampuan komputer secara fungsional dari suatu komputer, kontribusinya di antara berbagai unit dan sistem serta kemampuan sistem komputer cocok dengan kebutuhan dalam menyelesaikan masalah secara efektif. Arsitektur komputer tidak hanya memperhatikan konstruksi komputemya, tetapi juga melihat kemampuan sistem disain secara fungsional dengan memperhatikan sistem apa yang cocok (fleksibel) biaya kecepatan dan faktor-faktor teknis lainnya yang berhubungan dengan desain.
Untuk membantu pengajaran suatu arsitektur komputer, sangatlah diperlukan pengetahuan umum mengenai rekayasa komputer, khususnya disain logis (pengajaran mengenai perubahan spesifikasi unit-unit perangkat keras secara fungsional, kemudian pengimplementasiannya ke dalam komponen-komponen sirkuit digital) dan elektronik digital (pengimplementasian komponen-komponen digital dalarn sirkuit elektronik). Arsitektur komputer terkait dengan aspek-aspek teoritis tingkat tinggi dari disain komputer. Pada garnbar dibawah ini terlihat proses arsitektur komputer dalam hubungannya dengan bidang pengetahuan komputer lainnya.
arsitektur komputer muncul di antara batasan perangkat lunak dan keras. Di atasnya adalah bermacam-macam bahasa pemrograman dari tingkat bawah (assembler) sampai tingkatan atas (pemakaian mesin dan sistem pemakaian / intellegent system). Dari segi praktis adalah bahasa mesin dan di bawahnya terdapat pemrograman micro (micro programming); Hal ini dikarenakan kemampuan suatu komputer yang biasa dinyatakan sebagai suatu kumpulan instruksi-intruksi mesin, dapat menyajikan melalui suatu pemrograman micro yang mempunyai fungsi mengimplementasikan intruksi-intruksi tersebut. Oleh karena itu arsitektur komputer bergantung pada banyak ide-ide dasar ilmu pengetahuan mengenai komputer (computer science) dan rekayasa komputer (computer engineering).
Kecepatan pengembangan dan pengimlementasian biaya dari arsitektur komputer terbatas oleh disain logis dan teknologi Integrated Circuit. Kompleksnya suatu arsitektur komputer adalah berinteraksinya fungsi di antara beberapa bagian pemikiran-pemikiran yang unik.
Jadi di dalam arsitektur komputer, setiap orang mengetahui bagaimana membangun suatu perangkat keras yang menunjang perangkat lunak, tetapi dari semua disain mesin hanya sebagian saja yang tidak mengetahui sama sekali bagaimana menggabungkan antara perangkat lunak dan keras tersebut secara keseluruhan.
Organisasi Sistem KomputerFungsi utama dari komputer digital adalah memproses data input dan menghasilkan keluaran yang dapat digunakan pada lingkungan aplikasi tertentu. Peralatan fisik yang digunakan untuk menjalankan sistem komputer dan mengelola penyimpanan dan aliran data serta instruksi sepanjang jalur komunikasi internal merupakan sistem komponen perangkat keras. Pemrosesan perangkat keras yang diprogramkan untuk melakukan komputasi menurut serangkaian aturan, yang disebut algoritma (suatu urutan langkah yang logik) digunakan untuk memecahkan masalah tertentu. Algoritma ini diterjemahkan ke dalam program – suatu rangkaian instruksi – yang diikuti oleh perangkat keras dalam memecahkan masalah tersebut. Kumpulan program tersebut akan membentuk komponen sistem perangkat lunak.
Studi tentang perangkat lunak berkaitan dengan bahasa pemrograman, representasi data, pembuatan program yang efisien, evaluasi perangkat lunak, pengembangan kompiler. Sedangkan perangkat keras mencakup pemahaman tentang organiasasi komputer dan studi tentang komponen fisik yang digunakan untuk merancang sistem komputer. Perangkat keras dan perangkat lunak sebenarnya saling berhubunngan, dan perangkat lunak tidak dapat dipahami secara penuh tannpa adanya oemahaman tentang perangkat keras, karena sebagian besar perangkat lunak bergantung kepada perangkat keras.
Istilah arsitektur komputer dan organisasi komputer sering digunakan secara bolak-balik pada tingkatan ini, Namun demikian bukan berarti sesuatu yang sama. Arsitektur Komputer berhubungan dengan karakteristik komputer seperti yang terlihat oleh programer. Sedangkan organisasi komputer
berhubungan dengan sumber daya komputer secara fisikal dan berkaitan dengan oraganisasinya, pengintegrasianya ke dalam sistem fungsional, dan kontrol komunikasi dan aliran data diantara mereka.
Dalam hal ini, komputer dianggap sebagai suatu sistem yang mempunyai satu prosesor atau lebih yang mampu menerjemahkan dan menjalankan instruksi. Instruksi yang dijalankan, termasuk juga data yang dioperasikan, disimpan di dalam memori. tatap muka antara prosesor dan memori dengan sumber daya data eksternal atau periferal perangkat keras seperti terminal dan printer, dikerjakan melalui subsistem input/output (I/O). Komunikasi di antara berbagai unit, dilaksanakan dengan satu atau lebih sistem bus
Prinsip utama dari organisasi komputer adalah mencakup struktur dan organisasi berbagai unit komputer dan tatap mukanya dengan subsistem yang lain. Para perancang komputer dalam membuat suatu keputusan selalu mempertimbangkan adanya bentuk di mana program akan ditunjukkan dan diinterpretasikan dengan adanya komputer, metode dengan pengalamatan program atau nama data, dan representasi data. Keputusan semacam ini termasuk aspek ukuran media penyimpanan, tipe dan format data, serangkaian instruksi, pengalamatan penyimpanan dan perlindungan, dan pertimbangan I/O dan interface.

www.blogger.com
www.google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar