Organisasi Sistem Komputer :
Sebuah sistem komputer yang berkaitan dengan unit-unit
operasional dan interkoneksinya yang merealisasikan spesifikasi aksitektural.
Arsitektur Komputer :
Sebuah sistem komputer yang berkaitan dengan aribut-atribut
sebuah sistem yang tampak (visible) bagi seorang pemrogram yang berdampak
langsung dengan eksekusi logis sebuah program.
Alat pengolah data bisa digolongkan ke dalam 4 kelompok
besar:
1. Peralatan manual:
yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan faktor terpenting
dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenaga tangan manusia
2. Peralatan
Mekanik: yaitu peralatan yang sudah
berbentuk mekanik yang digerakkan dengan
tangan secara manual
3. Peralatan Mekanik Elektronik:
Peralatan mekanik yang
digerakkan oleh secara otomatis
oleh motor elektronik
4. Peralatan
Elektronik: Peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh
Arsitektur Komputer Untuk mengetahui apakah sebuah komputer
dapat secara efektif menyelesaikan suatu masalah, tentukan dulu apakah
kemampuan secara fungsional suatu komputer cocok dengan pelaksanaan tingkah
laku program yang dihasilkan oleh masalah tersebut. Ruang lingkup arsitektur
komputer adalah studi kemampuan komputer secara fungsional dari suatu komputer,
kontribusinya di antara berbagai unit dan sistem serta kemampuan sistem
komputer cocok dengan kebutuhan dalam menyelesaikan masalah secara efektif.
Arsitektur komputer tidak hanya memperhatikan konstruksi komputemya, tetapi
juga melihat kemampuan sistem disain secara fungsional dengan memperhatikan
sistem apa yang cocok (fleksibel) biaya kecepatan dan faktor-faktor teknis
lainnya yang berhubungan dengan desain.
Untuk membantu pengajaran suatu arsitektur komputer,
sangatlah diperlukan pengetahuan umum mengenai rekayasa komputer, khususnya
disain logis (pengajaran mengenai perubahan spesifikasi unit-unit perangkat
keras secara fungsional, kemudian pengimplementasiannya ke dalam
komponen-komponen sirkuit digital) dan elektronik digital (pengimplementasian
komponen-komponen digital dalarn sirkuit elektronik). Arsitektur komputer
terkait dengan aspek-aspek teoritis tingkat tinggi dari disain komputer. Pada
garnbar dibawah ini terlihat proses arsitektur komputer dalam hubungannya
dengan bidang pengetahuan komputer lainnya.
arsitektur komputer muncul di antara batasan perangkat lunak
dan keras. Di atasnya adalah bermacam-macam bahasa pemrograman dari tingkat
bawah (assembler) sampai tingkatan atas (pemakaian mesin dan sistem pemakaian /
intellegent system). Dari segi praktis adalah bahasa mesin dan di bawahnya
terdapat pemrograman micro (micro programming); Hal ini dikarenakan kemampuan
suatu komputer yang biasa dinyatakan sebagai suatu kumpulan instruksi-intruksi
mesin, dapat menyajikan melalui suatu pemrograman micro yang mempunyai fungsi
mengimplementasikan intruksi-intruksi tersebut. Oleh karena itu arsitektur
komputer bergantung pada banyak ide-ide dasar ilmu pengetahuan mengenai
komputer (computer science) dan rekayasa komputer (computer engineering).
Kecepatan pengembangan dan pengimlementasian biaya dari
arsitektur komputer terbatas oleh disain logis dan teknologi Integrated
Circuit. Kompleksnya suatu arsitektur komputer adalah berinteraksinya fungsi di
antara beberapa bagian pemikiran-pemikiran yang unik.
Jadi di dalam arsitektur komputer, setiap orang mengetahui
bagaimana membangun suatu perangkat keras yang menunjang perangkat lunak,
tetapi dari semua disain mesin hanya sebagian saja yang tidak mengetahui sama
sekali bagaimana menggabungkan antara perangkat lunak dan keras tersebut secara
keseluruhan.
Organisasi Sistem KomputerFungsi utama dari komputer digital
adalah memproses data input dan menghasilkan keluaran yang dapat digunakan pada
lingkungan aplikasi tertentu. Peralatan fisik yang digunakan untuk menjalankan
sistem komputer dan mengelola penyimpanan dan aliran data serta instruksi
sepanjang jalur komunikasi internal merupakan sistem komponen perangkat keras.
Pemrosesan perangkat keras yang diprogramkan untuk melakukan komputasi menurut
serangkaian aturan, yang disebut algoritma (suatu urutan langkah yang logik)
digunakan untuk memecahkan masalah tertentu. Algoritma ini diterjemahkan ke
dalam program – suatu rangkaian instruksi – yang diikuti oleh perangkat keras
dalam memecahkan masalah tersebut. Kumpulan program tersebut akan membentuk
komponen sistem perangkat lunak.
Studi tentang perangkat lunak berkaitan dengan bahasa
pemrograman, representasi data, pembuatan program yang efisien, evaluasi
perangkat lunak, pengembangan kompiler. Sedangkan perangkat keras mencakup
pemahaman tentang organiasasi komputer dan studi tentang komponen fisik yang
digunakan untuk merancang sistem komputer. Perangkat keras dan perangkat lunak
sebenarnya saling berhubunngan, dan perangkat lunak tidak dapat dipahami secara
penuh tannpa adanya oemahaman tentang perangkat keras, karena sebagian besar
perangkat lunak bergantung kepada perangkat keras.
Istilah arsitektur komputer dan organisasi komputer sering
digunakan secara bolak-balik pada tingkatan ini, Namun demikian bukan berarti
sesuatu yang sama. Arsitektur Komputer berhubungan dengan karakteristik
komputer seperti yang terlihat oleh programer. Sedangkan organisasi komputer
berhubungan dengan sumber daya komputer secara fisikal dan
berkaitan dengan oraganisasinya, pengintegrasianya ke dalam sistem fungsional,
dan kontrol komunikasi dan aliran data diantara mereka.
Dalam hal ini, komputer dianggap sebagai suatu sistem yang
mempunyai satu prosesor atau lebih yang mampu menerjemahkan dan menjalankan
instruksi. Instruksi yang dijalankan, termasuk juga data yang dioperasikan,
disimpan di dalam memori. tatap muka antara prosesor dan memori dengan sumber
daya data eksternal atau periferal perangkat keras seperti terminal dan
printer, dikerjakan melalui subsistem input/output (I/O). Komunikasi di antara
berbagai unit, dilaksanakan dengan satu atau lebih sistem bus
Prinsip utama dari organisasi komputer adalah mencakup
struktur dan organisasi berbagai unit komputer dan tatap mukanya dengan
subsistem yang lain. Para perancang komputer dalam membuat suatu keputusan
selalu mempertimbangkan adanya bentuk di mana program akan ditunjukkan dan
diinterpretasikan dengan adanya komputer, metode dengan pengalamatan program
atau nama data, dan representasi data. Keputusan semacam ini termasuk aspek
ukuran media penyimpanan, tipe dan format data, serangkaian instruksi,
pengalamatan penyimpanan dan perlindungan, dan pertimbangan I/O dan interface.
www.blogger.com
www.google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar