Data adalah sekumpulan fakta yang dapat diperoleh dari
berbagai sumber, seperti dari hasil pengukuran, pengamatan di labolatorium,
hasil survey, angket dan lain sebagainya.
Struktur data adalah suatu koleksi atau kelompok data yang
dapat dikarakterisasikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan
terhadapnya
SISTEM BERKAS / PENGARSIPAN -> Merupakan suatu system
untuk mengetahui bagaimana cara penyimpanan data dari suatu file tertentu dan
organisasi file yang digunakan
# Syarat data
1. Obyektif, data
sesuai dengan keadaan sebenarnya atau kenyataan.
2. Relevan, sesuai
dengan kepentingan atau tujuan yang diinginkan.
# Macam-macam data
Berdasarkan sifatnya
* Data
kwantitatif, data dalam bentuk angka atau bilangan, Contohnya; 6,4,3,4,7
* Data kwalitatif,
data bukan dalam bentuk angka, tetapi dalam bentuk pernyataan dan atau
kategori, Contohnya: Baik, buruk .
Berdasarkan sumbernya
* Data internal,
data yang berasal dari dalam organisasi.
* Data eksternal,
data yang berasal dari luar organisasi.
Berdasarkan cara memperoleh
* Data primer,
data yang diperoleh dari sumber pertama/sumber data, data ini biasanya belum
diolah.
* Data sekunder,
data yang diperoleh dari pihak kedua,data ini biasanya sudah dalam keadaan
diolah
Berdasarkan skala pengukurannya
* Nominal
* Ordinal
* Interval
* Rasio
A. Sistem File/Berkas
Sistem File/Berkas adalah metode untuk memberi nama pada
berkas dan meletakkannya pada media penyimpanan.
Semua sistem operasi mulai dari DOS, Windows, Macintosh dan
turunan UNIX memiliki Sistem berkas sendiri untuk meletakkan file dalam sebuah
struktur hirarki.
Contoh dari sistem berkas termasuk di dalamnya FAT, NTFS,
HFS dan HFS+, ext2, ext3, ISO 9660, ODS-5, dan UDF.
Sistem berkas juga menentukan konvensi penamaan berkas dan
peletakan berkas pada stuktur direktori.
B. Klasifikasi Berkas
Berkas dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Master File
Master File merupakan File yang paling penting, dan berisi
data yang relatif tetap.
Master File sendiri terbagi menjadi dua, diantaranya:
* Reference master
file (Berkas induk penunjuk) adalah master file yang berisi record yang tak
berubah atau jarang berubah.
* Dynamic master
file (Berkas induk dinamik) adalah master file yang berisi record yang terus
menerus berubah dalam kurun waktu tertentu atau berdasarkan suatu peristiwa
transaksi.
2. Transaction File
Transaction File disebut juga transfer berkas. berisi record
yang akan memperbaharui/meng-update record yang ada pada master file.
3. Report File
Report File berisi data yang dibuat untuk laporan/keperluan.
File tersebut dapat dicetak atau hanya ditampilkan di layar.
4. Work File
Work File merupakan file sementara dalam sistem. Suatu work
file merupakan alat untuk melewatkan data yang dibuat oleh sebuah program ke
program lain. Biasanya file ini dibuat pada waktu proses sortir.
5. Program File
Program File berisi instruksi untuk memproses data yang akan
disimpan pada file lain/pada memori utama. Instruksi tersebut dapat ditulis dalam
bahasa tingkat tinggi (COBOL, FORTRAN, BASIC, dst), bahasa assembler dan bahasa
mesin.
6. Text File
Text File berisi input data alphanumerik dan grafik yang
digunakan oleh sebuah text editor program. Text file hanya dapat diproses
dengan text editor.
7. Dump File
Dump FIle digunakan untuk tujuan pengamanan (security),
mencatat tentang kegiatan peng-updatean, sekumpulan transaksi yang telah
diproses atau sebuah program yang mengalami kekeliruan.
8. Library File
Library File digunakan untuk penyimpanan program aplikasi,
program utilitas atau program lainnya.
9. History File
History File merupakan tempat akumulasi dari hasil
pemrosesan master file dan transaction file. File ini berisikan data yang
selalu bertambah, sehingga file ini terus berkembang, sesuai dengan kegiatan
yang terjadi.
C. Model Akses Berkas
Dibagi menjadi 3:
1. Input File
Berkas yang hanya dapat dibaca oleh sebuah program.
Contoh:
* Transaction file
merupakan input file karena berguna untuk meng-update program.
* Program file
dari source code merupakan input file untuk program compiler.
2. Output File
Berkas yang hanya dapat ditulis oleh sebuah program.
Contoh:
* Report File
merupakan Output dari master file yang telah di update.
* Program file
yang berupa object code merupakan output file dari program compiler.
3. Input/Output File
Berkas/file yang dapat dibaca dari dan ditulis ke selama
eksekusi program.
Contoh:
* Master File.
* Work File dengan
sort program.
4. Organisasi Berkas
Suatu teknik/cara yang digunakan untuk menyatakan dan
menyimpan record dalam sebuah file.
Terdapat 4 Teknik dasar organisasi file, yaitu :
1. Sequential
2. Relative
3. Indexed
Sequential
4. Multi- Key
Cara pengaksesan kempatnya berbeda, yaitu :
1. Direct Access,
merupakan pengaksesan record langsung tanpa mengakses record lainnya.
2. Sequential
Access, merupakan pengaksesan record yang didahului pengaksesan record
didepannya.
5. Operasi File
Cara memilih organisasi berkas tidak terlepas dari 2 aspek
utama, yaitu :
1. Model
penggunaannya
2. Model operasi
berkas
Menurut model penggunaannya ada 2 cara:
1. Batch, suatu
proses yang dilakukan secara grup atau kelompok.
2. Iterative, suatu
proses yang dilakukan secara satu persatu, yaitu record demi record.
Dan menurut model operasi berkas, ada 4 cara:
1. Creation,
membuat struktur dan banyak record,baru record dimuat kedalam file.
2. Update, menjaga
berkas tetap update.
3. Retireival,
pengaksesan berkas.
4. Maintenance,
perubahan pada berkas untuk memperbaiki program saat mengakses berkas. Melalui
dua cara, yaitu Restructuring dan Reorganization.
www.blogger.com
www.google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar