Pada akhir-akhir ini, berbagai perkembangan yang terjadi
memang cukup menakjubkan, khususnya dalam bidang teknologi terutama dalam hal
informasi dan komunikasi. Teknologi informasi yang tadinya dikenal dengan
teknologi komputer, beserta perangkat elektronika lainnya, menjelma menjadi
satu dalam perpaduan kemampuan.
Semula dengan ditemukannya berbagai perangkat sederhana,
mulai dari telepon, yang berbasis analog, maju dan berkembang terus hingga
muncul berbagai perangkat elektronika lainnya. Hingga akhirnya teknologi ini
terintegrasi satu dengan lainnya.
Di sisi lain, akibat perkembangan dari kemampuan teknologi,
terjadi juga perubahan yang cukup dramatis di sisi perjalanan dan operasi
bisnis, yang menghasilkan pelayanan-pelayanan baru, termasuk dalam hal
pemanfaatan jaringan dunia tanpa batas.
Telepon, yang pada awal ditemukan pada tahun 1876, diniatkan
sebagai media untuk mengirimkan suara, dan salah satu penerapan konsep analog,
juga memberikan konstribusi yang tidak sedikit terhadap perkembangan teknologi.
Sampai dengan sekitar tahun 1960-an, penerapan analog ini masih tetap bertahan,
hingga setelah itu, mulai mengarah kepada teknologi digital.
Kemudian, teknologi digital yang mulai merambah ke berbagai
rancangan teknologi yang diterapkan dan digunakan oleh manusia. Facsimile,
adalah salah satu batu loncatan dari pemanfaatan jaringan telekomunikasi, yang
mampu memberikan konstribusi dan pemikiran, bahwa datapun mampu untuk
dilewatkan melalui media telepon tersebut.
Begitu juga dengan perkembangan komputer. Komputer pertama
yang diperkenalkan adalah ENIAC II, diinstalasi dan digunakan pada tahun 1946,
setelah perang dunia kedua. Komputer ini merupakan sebuah rangkaian elektronika
lampu tabung seberat 20 ton. Perkembangannya juga cukup menakjubkan, baik dalam
ukuran dan kemampuan kerjanya.
Kini, ukuran komputerpun, hanya dalam ukuran segenggam
tangan. Dengan ukuran sedemikian, berbagai proses mampu diolahnya, tidak hanya
untuk melakukan proses yang berhubungan dengan pengolahan perhitungan dan
database, tetapi juga mampu dalam hal berkomunikasi dengan pengguna lainnya
yang menggunakan perangkat yang tadinya masih merupakan pemisahan dari segi
fungsi.
Protocol, merupakan salah satu yang memegang peranan kunci
disini, sehingga berbagai perangkat dapat berinteraksi satu dengan lainnya.
Dengan adanya protocol ini, satu mesin dengan mesin lainnya dapat untuk saling
berkomunikasi. Protocol merupakan suatu metoda yang mengakibatkan suatu alat
dengan alat lainnya dapat saling berkomununikasi sehingga terjadilah percakapan
sehingga akhirnya berjabat tangan (handshaking), dan dapat diibaratkan
kesepakatan bahasa antar dua alat, yang mengakibatkan satu sama lainnya
mengerti apa yang diperintahkan dan apa yang sedang diolah.
Suatu perangkat yang dihasilkan dari pabrik yang berbeda,
sesuatu yang mungkin untuk ikut berperanan dalam menyemarakkan bidang teknologi
informasi dan telekomunikasi ini, sebab dengan protocol yang sama, alat itupun
bisa menggabungkan diri menjadi bagian dari berbagai perangkat yang ada. Begitu
juga dengan bandwith, sebagai jalur data, compression, codes, dan bits, menjadi
tulang punggung yang mendasar, terutama untuk perkembangan teknologi informasi
dan telekomunikasi ini.
Dua bulan berselang setelah Neil Amstrong melangkah di
bulan, terjadi suatu langkah yang besar di UCLA, sewaktu komputer pertama
dikoneksikan ke ARPANET. ARPANET mengkoneksikan empat site, diantaranya UCLA,
Stanford Research Institute (SRI), UC Santa Barbara, dan University of Utah.
Pada tahun 1977, terdapat lebih seratus mainframe dan komputer mini yang
terkoneksi ke ARPANET yang sebagian besar masih berada di Universitas.
Dengan adanya fasilitas ini, memungkinkan dosen-dosen dan
mahasiswa dapat saling berbagi informasi satu dengan lainnya tanpa perlu meninggalkan
komputer mereka. Saat ini, terdapat lebih dari 4.000.000 host internet di
seluruh dunia. Sejak tahun 1988, Internet tumbuh secara eksponensial, yang
ukurannya kira-kira berlipat-ganda setiap tahunnya. Istilah Internet pada
mulanya diciptakan oleh para pengembangnya karena mereka memerlukan kata yang
dapat menggambarkan jaringan dari jaringan-jaringan yang saling terkoneksi yang
tengah mereka buat waktu itu. Internet merupakan kumpulan orang dan komputer di
dunia yang seluruhnya terhubung oleh bermil-mil kabel dan saluran telepon,
masing-masing pihak juga dapat berkomunikasi karena menggunakan bahasa yang
umum dipakai.
Jadi apakah yang dimaksud dengan Internet ? Pertama,
Internet adalah kumpulan yang luas dari jaringan komputer besar dan kecil yang
saling bersambungan menggunakan jaringan komunikasi yang ada di seluruh dunia.
Kedua, Internet adalah seluruh manusia yang secara aktif berpartisipasi
sehingga membuat Internet menjadi sumber daya informasi yang sangat berharga.
Apakah yang mebuat hal tersebut bisa bekerja? Semua adalah karena permainan
listrik dan gelombang yang akhirnya diolah sedemikian rupa. Semua berasal dari
analog maupun digital.
Teknologi informasi (Information Technology) biasa disingkat
TI, IT atau infotech. Dalam Oxford English Dictionary (OED2) edisi ke-2
mendefenisikan teknologi informasi adalah hardware dan software, dan bisa
termasuk di dalamnya jaringan dan telekomunikasi yang biasanya dalam konteks
bisnis atau usaha. Menurut Haag dan Keen (1996), Teknologi informasi adalah
seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melakukan
tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Menurut Martin
(1999), Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer
(perangkat keras dan perangkat lunak) yang akan digunakan untuk memproses dan
menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk
mengirim/menyebarkan informasi. Sementara Williams dan Sawyer (2003),
mengungkapkan bahwa teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan
komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi kecepatan tinggi yang membawa
data, suara, dan video.
Dari defenisi di atas, nampak bahwa teknologi informasi
tidak hanya terbatas pada teknologi komputer, tetapi juga termasuk teknologi
telekomunikasi. Dengan kata lain bahwa teknologi informasi merupakan hasil
konvergensi antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi.
Teknologi komputer merupakan teknologi yang berhubungan
dengan perangkat komputer seperti printer, pembaca sidik jari, CD-ROM, Prosesor,
disk, dan lain-lain. Komputer merupakan mesin serbaguna yang dapat digunakan
untuk keperluan pengolahan data apa saja menjadi informasi yang berguna. Hal
ini dimungkinkan karena komputer dapat dikendalikan oleh program yang terdiri
atas sederetan instruksi. Komputer akan bertindak sesuai instruksi yang
diterimanya dari program. Dengan kata lain komputer akan bertindak sesuai
keinginan pembuat program.
Teknologi komunikasi atau telekomunikasi merupakan teknologi
komunikasi jarak jauh. Termasuk teknologi telekomunikasi yang kita gunakan
sehari-hari adalah telepon, televisi, radio, handy-talky, handphone. Dikatakan
sebelumnya bahwa teknologi informasi merupakan konvergensi antara teknologi
komputer dan teknologi telekomunikasi, saat ini teknologi telekomunikasi yang
disebutkan di atas telah dapat digunakan untuk menghubungkan sejumlah komputer.
Sehingga beberapa komputer dapat berkomunikasi satu sama lain dengan mudah.
Inilah makna dari kata “konvergensi” di atas yang kemudian lazim disebut
sebagai Teknologi Informasi.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN
Saat ini komputer bukan lagi merupakan barang mewah, alat
ini sudah digunakan di berbagai bidang pekerjaan seperti halnya pada bidang
pendidikan. Pada awalnya komputer dimanfaatkan di sekolah sebagai penunjang
kelancaran pekerjaan bidang
administrasi dengan memanfaatkan software Microsoft word,
excel dan access.
Dengan masuknya materi Teknologi Informasi dan Komunikasi
dalam kurikulum baru, maka peranan komputer sebagai salah satu komponen utama
dalam TIK mempunyai posisi yang sangat penting sebagai salah satu media
pembelajaran. Kutipan dari Kurikulum untuk Mata Pelajaran Teknologi Informasi
dan Komunikasi.
Visi mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi yaitu
agar siswa dapat dan terbiasa menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan
Komunikasi secara tepat dan optimal untuk mendapatkan dan memproses informasi
dalam kegiatan belajar, bekerja, dan aktifitas lainnya sehingga siswa mampu
berkreasi, mengembangkan sikap imaginatif, mengembangkan kemampuan eksplorasi
mandiri, dan mudah beradaptasi dengan perkembangan baru di lingkungannya •
Melalui mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi diharapkan siswa
dapat terlibat pada perubahan pesat dalam kehidupan yang mengalami penambahan
dan perubahan dalam penggunaan beragam produk teknologi informasi dan
komunikasi.
Siswa menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan
Komunikasi untuk mencari, mengeksplorasi, menganalisis, dan saling tukar
informasi secara efisien dan efektif. Dengan menggunakan Teknologi Informasi
dan Komunikasi, siswa akan dengan cepat mendapatkan ide dan pengalaman dari
berbagai kalangan. Penambahan kemampuan siswa karena penggunaan Teknologi
Informasi dan Komunikasi akan mengembangkan sikap inisiatif dan kemampuan
belajar mandiri, sehingga siswa dapat memutuskan dan mempertimbangkan sendiri
kapan dan dimana penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi secara tepat dan
optimal, termasuk apa implikasinya saat ini dan dimasa yang akan datang.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek,
yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi,
meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat
bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi Komunikasi merupakan
segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan
mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Karena itu, Teknologi
Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan
yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan
pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar
media.
Secara khusus, tujuan mempelajari Teknologi Informasi dan
Komunikasi adalah:
1. Menyadarkan siswa akan potensi perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi yang terus berubah sehingga siswa dapat termotivasi
untuk mengevaluasi dan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai
dasar untuk belajar sepanjang hayat.
2. Memotivasi kemampuan siswa untuk bisa beradaptasi dan
mengantisipasi perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga siswa
bisa melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan seharihari secara mandiri
dan lebih percaya diri.
3. Mengembangkan kompetensi siswa dalam menggunakan
Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar, bekerja,
dan berbagai aktifitas dalam kehidupan seharihari.
4. Mengembangkan kemampuan belajar berbasis Teknologi
Informasi dan Komunikasi, sehingga proses pembelajaran dapat lebih optimal,
menarik, dan mendorong siswa terampil dalam berkomunikasi, terampil
mengorganisasi informasi, dan terbiasa bekerjasama.
5. Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif,
inovatif, kreatif, dan bertanggungjawab dalam penggunaan Teknologi Informasi
dan Komunikasi untuk pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah seharihari.
Dengan melihat isi dari kurikulum tersebut, kita harus
mengintegrasikan TIK dalam proses belajar mengajar di madrasah bukan hanya
untuk mata pelajaran teknologi dan informasi saja. Melihat kondisi TIK pada
saat ini dan perkembangannya di masa datang, kita harus mempersiapkan diri dan
melakukan perencanaan yang matang dalam mengimplementasikan TIK di madrasah.
Jika kita tidak memulainya sekarang maka madrasah sebagai salah satu institusi
pendidikan selain sekolah yang berada dibawah Depdiknas akan tertinggal oleh
sekolah lain. Jika ini terjadi, usaha kita akan semakin berat untuk
mensejajarkan madrasah dengan sekolah lain. Di satu sisi, kita sedang berusaha
mengejar ketertinggalan dalam mata pelajaran khususnya MIPA dan BahasaInggris,
di sisi lain TIK akan membuat kita tertinggal semakin jauh. Mengamati Program
Pengembagan TIK yang dilakukan Depdiknas Untuk mengejar ketertinggalan
pemanfaatan TIK di sekolah dari negara lain, saat ini Depdiknas mempunyai
program pengembangan TIK secara besar-besaran.
Ada tiga posisi penting di Depdiknas dalam program
pengembangan TIK, yaitu:
1. Bidang kejuruan, TIK menjadi salah satu jurusan di SMK.
Pengembangan TIK secara teknis baik hardware dan software masuk dalam kurikum
pendidikan. Dibentuknya ICT center di seluruh Indonesia. Untuk menghubungkan
sekolahsekolah di sekitar ICT center dibangun WAN (Wireless Area Network) Kota.
2. Pustekkom, sebagai salah satu ujung tombak dalam pengembangan
TV pendidikan interaktif, Elearning dan ESMA. Program ini bertujuan untuk
mempersempit jurang perbedaan kualitas pendidikan antara kota besar dengan
daerah.
3. Jardiknas (Jejaring Pendidikan Nasional), bertujuan untuk
mengintegrasikan kedua program di atas agar terbentuk sebuah jaringan yang
menghubungkan semua sekolah di Indonesia. Sehingga diperkirakan di masa depan
semua sekolah di Indonesia akan terkoneksi dengan internet. Melihat program
yang diadakan oleh Depdiknas kita bisa memanfaatkan fasilitas tersebut karena
bersifat terbuka.
Pengembangan TIK di Madrasah secara Mandiri
Kita belum terlambat untuk mempersiapkan diri dalam
penguasaan TIK sebagai media pembelajaran di madrasah. Mulai saat ini pihak
madrasah dan Majlis Madrasah harus membuat sebuah program pengembangan TIK
secara menyeluruh. Ada beberapa poin untuk membuat suatu perencanaan
pengembangan TIK, diantaranya:
1. Mempersatukan visi dan misi pengembangan TIK yang ingin
dicapai antara Kepala sekolah, guru dan majlis madrasah.
2. Pembentukan Komite Teknologi (Organisasi Labkom) yang
mandiri
3. Mengidentifikasi infrastruktur lembaga, baik hardware,
software maupun sistem dan jaringan yang sudah dimiliki
4. Penentuan hardware dan software yang akan digunakan atau
dikembangkan.
5. Mengidentifikasi SDM yang dimiliki
6. Menentukan bentuk pelatihan penguasaan TIK baik untuk
guru dan staf lainnya.
7. Adanya Time schedule yang jelas untuk pencapaian program
8. Penentuan Investasi yang diperlukan secara berkala tiap
tahun
9. Mengidentifikasi perkembangan software dan kurikulum baru
10. Mengadakan revisi perencanaan disesuaikan dengan
perkembangan yang terjadi.
Dengan perencanaan yang matang, kita bisa mengembangkan TIK
secara bertahap di madrasah agar tidak tertinggal dari sekolah lain. Program
yang dibuat haru dilaksanakan secara berkelanjutan meskipun terjadi pergantian
kepala dan majilis madrasah. Pemanfaatan TIK Sebagai Media Pembelajaran TIK
bukan merupakan teknologi yang berdiri sendiri, tetapi merupakan kombinasi dari
hardware dan software.Ada hal penting yang harus diperhatikan dalam
memanfaatkan TIK sebagai media pembelajaran yaitu hardware dan software yang
tersedia dan jenis metode pembelajaran yang akan digunakan.
Beberapa pemanfaatan TIK dalam pembelajaran diantaranya:
1. Presentasi
Presentasi merupakan cara yang sudah lama digunakan, dengan
menggunakan OHP atau chart. Peralatan yang digunakan sekarang biasanya
menggunakan sebuah komputer/laptop dan LCD proyektor. Ada beberapa keuntungan
jika kita memanfaatkan TIK diantaranya kita bisa menampilkan animasi dan film,
sehingga tampilannya menjadi lebih menarik dan memudahkan siswa untuk menangkap
materi yang kita sampaikan. Software yang paling banyak digunakan
untuk presentasi adalah Microsoft Powerpoint. Ada beberapa
hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan bahan presentasi,
diantaranya:
a. Jangan terlalu banyak tulisan yang harus ditampilkan.
b. Tulisan jangan terlalu kecil karena harus dilihat oleh
banyak siswa.
c. Perbanyak memasukkan gambar dan animasi
d. Usahakan bentuk presentasi yang interaktif.
2. Demonstrasi
Demontrasi biasanya digunakan untuk menampilkan suatu
kegiatan di depan kelas, misalnya eksperimen. Kita bisa membuat suatu film
caracara melakukan suatu kegiatan misalnya cara melakukan pengukuran dengan
mikrometer yang benar atau mengambil sebagian kegiatan yang penting. Sehingga
dengan cara ini siswa bisa kita arahkan untuk melakukan kegiatan yang benar
atau mengambil kesimpulan dari kegiatan tersebut.
Cara lain adalah memanfaatkan media internet, kita bisa
menampilkan animasi yang berhubungan dengan materi yang kita ajarkan (meskipun
tidak semuanya tersedia).
3. Virtual Experiment
Maksud dari virtual eksperimen disini adalah suatu kegiatan
laboratorium yang dipindahkan di depan computer. Metode ini bisa digunakan jika
kita tidak mempunyai laboratorium IPA yang lengkap atau digunakan sebelum
melakukan eksperimen yang sesungguhnya.
4. Kelas virtual
Maksud kelas virtual di sini adalah siswa belajar mandiri
yang berbasiskan web, misalnya menggunakan moodle. Kami berikan contoh bentuk
kelas maya yang sedang kami kembangkan di MAN 2 Ciamis.Pada kelas maya ini
siswa akan mendapatkan materi, tugas dan test secara online. Kita sebagai guru
memperoleh kemudahan dalam memeriksa tugas dan menilai hasil ujian siswa.
Terutama hasil ujian siswa akan dinilai secara otomatis.
Sebenarnya banyak bentuk pemanfaatan TIK lainnya yang dapat
digunakan untuk membantu siswa dalam proses belajar mengajar. Tetapi semua itu
tergantung kepada kita bagaimana cara memanfaatkannya.
Perkembangan teknologi
pada awalnya dimulai dari teknologi analog. Ketika komputer personal
muncul pertama kali, komunikasi dan modem analog baru mencapai kecepatan 300
atau 1200 bit per detik. Saat ini kecepatan 24,4 kbps atau 33,6 kbps merupakan
hal yang umum. Dan seiring dengan perkembangan jaman, teknologi ini pun
berevolusi ke teknologi digital. Teknologi analog dalam pengetahuan secara awam
adalah teknologi yang masih menggunakan teknologi yang serba manual dan mungkin
sangat merepotkan. Teknologi-teknologi analog diperkirakan mampu mendekati
batas kecepatan teoritis, tetapi modem-modem jenis ini mempunyai kelemahan
karena komunikasi suara & transfer data tidak dapat dilakukan secara
bersamaan. Berbeda dengan teknologi digital yang sudah sering kita gunakan.
Teknologi digital yang muncul pada awal tahun 1970-an ini dikenal mudah,
canggih, dan lebih efisien dalam bekerja. Perkembangan teknologi analog dan
digital tidak hanya terjadi dalam dunia komputer saja, melainkan dalam kamera,
televisi, dan masih banyak lagi. perkembangan sejarah TV Analog sampai ke TV
Digital adalah sebagai berikut:
1876 - George Carey menciptakan Selenium Camera yang
digambarkan dapat membuat seseorang melihat gelombang listrik. Belakangan,
Eugen Goldstein menyebut tembakan gelombang sinar dalam tabung hampa itu
dinamakan sebagai Sinar Katoda.
1884 - Paul Nipkov, Ilmuwan Jerman, berhasil mengirim gambar
elektronik menggunakan kepingan logam yang disebut Teleskop Elektrik dengan
resolusi 18 garis.
1888 - Freidrich Reinitzeer, ahli botani Austria, menemukan
cairan kristal (liquid crystals), yang kelak menjadi bahan baku pembuatan LCD.
Namun LCD baru dikembangkan sebagai layar 60 tahun kemudian.
1897 - Tabung Sinar Katoda (CRT) pertama diciptakan oleh
ilmuwan Jerman, Karl Ferdinand Braun. Ia membuat CRT dengan layar berpendar
bila terkena sinar. Inilah yang menjadi cikal bakal televisi layar tabung.
1900 - Istilah Televisi pertama kali dikemukakan Constatin
Perskyl dari Rusia pada acara International Congress of Electricity yang
pertama dalam Pameran Teknologi Dunia di Paris.
1907 - Campbell Swinton dan Boris Rosing dalam percobaan
terpisah menggunakan sinar katoda untuk mengirim gambar.
1927 - Philo T Farnsworth ilmuwan asal Utah, Amerika Serikat
mengembangkan televisi modern pertama saat berusia 21 tahun. Gagasannya tentang
image dissector tube menjadi dasar kerja televisi.
1923 - Vladimir Kozma Zworykin, mendaftarkan paten atas
namanya untuk penemuannya, kinescope, televisi tabung pertama di dunia. Setahun
kemudian, dia mendapat kewarganegaraan Amerika Serikat dan menyelesaikan studi
doktornya di Universitas Pittsburgh. Vladimir lahir di Rusia, 30 Juli 1889. Dia
menyempurnakan tabung katoda yang dinamakan kinescope.Temuannya mengembangkan
teknologi yang dimiliki CRT. Dia bekerja di perusahaan elektronik RCA dan selama
1930 hingga 1940-an, perusahaan itu memanjakannya dengan menguras dana US$ 150
juta untuk produksi teknologi televisi. Keterbukaan Zworykin pada kritik,
membuatnya menemukan penemuan baru lagi. Sebuah kamera tabung. Ini melengkapi
teknologi televisi tabung penemuannya. Penemuan itu dinamakannya iconoscope,
berasal dari bahasa Yunani, icon yang berarti citra dan scope yang berarti
mengamati. Ia meninggal karena usia tua pada 29 Juli 1982. Dialah yang kemudian
sebagai Sang Penemu Televisi. (1889-1982).
1939 - tepatnya tanggal 11 Mei, untuk pertama kalinya,
sebuah pemancar televisi dioperasikan di kota Berlin, Jerman. Dengan demikian,
dunia mulai berkenalan dengan alat komunikasi secara visual. Stasiun televisi
itu kemudian diberi nama Nipko, sebagai penghargaan terhadap Powel Nipkov,
ilmuwan terkenal Jerman dan salah seorang penemu peralatan televisi.
1940 - Peter Goldmark menciptakan televisi warna dengan
resolusi mencapai 343 garis.
1956 - Robert Adler kelahiran Amerika Serikat bersama
rekannya Eugene Polley, menemukan remote control televisi. Walaupun bukan
televisinya, tetapi penemuannya menjadi sangat penting bagi teknologi televisi.
1958 - Sebuah karya tulis ilmiah pertama tentang LCD sebagai
tampilan layar televisi dikemukakan oleh Dr. Glenn Brown.
1964 - Prototipe sel tunggal display Televisi Plasma
pertamakali diciptakan Donald Bitzer dan Gene Slottow. Langkah ini dilanjutkan
Larry Weber.
1967 - James Fergason menemukan teknik twisted nematic,
layar LCD yang lebih praktis.
1968 - Layar LCD pertama kali diperkenalkan lembaga RCA yang
dipimpin George Heilmeier.
1975 - Larry Weber dari Universitas Illionis mulai merancang
layar plasma berwarna.
1979 - Para Ilmuwan dari perusahaan Kodak berhasil
menciptakan tampilan jenis baru organic light emitting diode (OLED). Sejak itu,
mereka terus mengembangkan jenis televisi OLED. Sementara itu, Walter Spear dan
Peter Le Comber membuat display warna LCD dari bahan thin film transfer yang
ringan.
1981 - Stasiun televisi Jepang, NHK, mendemonstrasikan
teknologi HDTV dengan resolusi mencapai 1.125 garis.
1987 - Kodak mematenkan temuan OLED sebagai peralatan
display pertama kali.
1995 - Setelah puluhan tahun melakukan penelitian, akhirnya
proyek layar plasma Larry Weber selesai. Ia berhasil menciptakan layar plasma
yang lebih stabil dan cemerlang. Larry Weber kemudian megadakan riset dengan
investasi senilai 26 juta dolar Amerika Serikat dari perusahaan Matsushita.
2000-an, masing-masing jenis teknologi layar semakin
disempurnakan. Baik LCD, Plasma maupun CRT terus mengeluarkan produk terakhir
yang lebih sempurna dari sebelumnya.
2008 dan seterusnya, menyusul perkembangan televisi digital
di negara-negara Amerika dan Eropa, Indonesia juga akan menerapkan sistem
penyiaran Televisi digital (Digital Television/DTV) adalah jenis TV yang
menggunakan Modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyebarluaskan video,
audio, dan signal data ke pesawat televisi.
Latar belakang pengembangan televisi digital:
-Perubahan lingkungan eksternal
-Pasar TV analog yang sudah jenuh
-Komplain adanya noise, ghost dll
-Kompetisi dengan sistem penyiaran satelit dan kabel (Cable
Television)
Perkembangan teknologi :
-Teknologi pemrosesan sinyal digital (Digital Signal
Processor)
-Teknologi transmisi digital
-Teknologi semikonduktor
-Teknologi peralatan display yang beresolusi tingggi
Perbedaan tv analog dan digital:
Analog : noise bisa menyebabkan menurunnya kualitas audio
dan gambar (video) sebelum sinyal mencapai rumah pemirsa.Sering kali bayangan
gambar yang muncul pada teknologi analog akibat adanya sinyal yang datang
menyusul, akibat pantulan sinyal dari gedung-gedung sekitarnya.
Digital: kualitas gambar dan suara jauh lebih baik, tidak
ada noise dan ghost pada tayangan. Gambar dan suara dari sebuah TV digital
sangat jernih dan bersih.
Keunggulan televisi digital :
-High Definition. 5~6 kali lebih halus dibanding televisi
analog
-Finest sound. Kemampuan mereproduksi suara seperti sumber
aslinya
-Multifunction. Memberi kemampuan untuk merekam dan mengedit
siaran
-Multichannel (satu saluran dapat diisi lebih dari 5 program
yang berbeda)
www.blogger.com
www.google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar