Tantangan
Dalam Kehidupan Individu dalam bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara sedang mengalami perubahan. Memang dalam dunia ini yang abadi dan
kekal itu adalah Perubahan Tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia adalah :
1. Pemberdayaan
Masyarakat
Pembangunan Nasional belum menyeluruh masih banyak daerah
tertinggal, pola piker, sikap dan tingkah laku akan berubah dan ini merupakan
ancaman keutuhan NKRI
2. Dunia Tanpa
Batas
a) Perkembangan
Ipktek Indonesia sangat terbatas
b) Kenichi Omahe
menyatakan, Globalisasi berupa informasi, industry, investasi dan konsumen yang
makin individualistis. Untuk mengatasi kekuatan Global suatu Negara harus
memberikan peranan kepada pemerintah daerah, pemerintah memberikan kesempatan
berpartisipasi yang lebih luas kepada masyarakat.
3. Era Baru
Kapitalisme
Ø System Ekonomi
berdasarkan Hak Milik Swasta
Ø Kebebasan individu
mengadakan perjanjian
Ø Kepentingan pribadi
untuk keuntungan sendiri
Ø Untuk bertahan
dalam era kapitalisme perlu membuat strategi baru yaitu keseimbangan antara
paham individu dengan paham sosialis
Ø Era baru
kapitalisme tidak terlepas dari Globalisasi
Ø Negara kapitalis
berusaha mempertahankan eksistensinya dalam bidang ekonomi untuk menekan Negara
berkembang.
Kesadaran Warga Negara
a. Pandangan Indonesia tentang Hak dan Kewajiban Manusia
Indonesia mempunyai kedudukan, hhak dan kewajiban yang sama. Hak dan kewajiban
dapat dibedakan namun tidak dapat dipisahkan.
b. Kesadaran bela negara, dalam mengisi kekmerdekaan
perjuangan yang dilakukan adalah perjuangan non fisik untuk memerangi
keterbelakangan, kemiskinan dan kesenjangan sosial, dsb. Dalam perjuangan non
fisik, kesadaran bela negara mengalami penurunan yang tajam dibandingkan pada
perjuangan fisik.
Pemberdayaan masyarakat
John Naisbit dalam bukunya Global Paradox menyatakan: negara
harus dapat memberikan peran sebesar-besarnya kepada rakyatnya. Pemberdayaan
masyarakat dalam arti memberikan peranan dalam bentuk aktivitas dan partisipasi
masyarakat untuk mencapai tujuan nasional hanya dapat dilaksanakan oleh
negara-negara maju dengan Buttom Up Planning, sedangkan untuk negara berkembang
dengan Top Up Planning karena adanya keterbatasan kualitas SDM sehingga
diperlukan landasan operasional berupa GBHN. Kondisi nasional yang tidak merata
mengakibatkan keterbelakangan dan merupakan ancaman bagi integritas.
Dewasa ini kita menyaksikan bahwa kehidupan individu dalam
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sedang mengalami perubahan. Dan kita
juga menyadari bahwa faktor utama yang mendorong terjadinya proses perubahan
tersebut adalah nilai-nilai kehidupan baru yang di bawa oleh negara maju dengan
kekuatan penetrasi globalnya. Apabila kita menengok sejarah kehidupan manusia
dan alam semesta, perubahan dalam kehidupan itu adalah suatu hal yang wajar,
alamiah.
Dalam dunia ini, yang abadi dan kekal itu adalah perubahan.
Berkaitan dengan wawasan nusantara yang syarat dengan nilai-nilai budaya bangsa
Indonesia dan di bentuk dalam proses panjang sejarah perjuangan bangsa, apakah
wawasan bangsa Indonesia tentang persatuan dan kesatuan itu akan terhanyut
tanpa bekas atau akan tetap kokoh dan mampu bertahan dalam terpaan nilai global
yang menantang Wawasan Persatuan bangsa. Tantangan itu antara lain adalah
pemberdayaan rakyat yang optimal, dunia yang tanpa batas, era baru kapitalisme,
dan kesadaran warga negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar